Studienkolleg, Modal Utama untuk Kuliah S1

            Apa yang Anda pikirkan pertama kali saat mendengar Jerman? Rata rata jawabannya pasti beragam julukan yang diberikan kepada negara yang dikenal sebagai negeri Panzer ini, misalnya negara maju dengan sumber daya alam yang berkualitas, produsen otomotif ternama, lahirnya filsuf, sastrawan dan cendekiawan mahsyur, ilmu pengetahuan yang maju, kaya akan penelitian, club club sepak bola kelas dunia, tujuan wisata, dan lain sebagainya. Namun kebanyakannya orang Indonesia yang bepergian ke Jerman, baik untuk menetap sementara atau lama, pada umumnya mereka menikah dan berkeluarga dengan pasangan pribumi, dan berkarir secara profesional. Tema yang paling menarik dan relevan ialah, banyak diaspora Indonesia yang melanjutkan jenjang pendidikannya ke perguruan tinggi. Hal inilah yang membuat Jerman masuk ke dalam list negara favorit tujuan studi. Mengapa? Disamping universitas-universitas di Jerman memiliki reputasi yang tinggi dan masuk ke top kampus dunia, lulusannyapun diakui secara global dan menjadi nilai plus untuk melamar pekerjaan di perusahaan perusahaan internasional. Keamanan dan hidup di Jerman sangat terjamin, terlebih banyak penawaran kerja paruh waktu untuk mahasiswa. Biaya kuliah di Jerman juga relatif sangat terjangkau dibandingkan dengan negara negara favorite tujuan studi lainnya seperti Amerika, Australia, Inggris, dsb.

            Pertanyaannya yang sering muncul adalah, bagaimana proses untuk menempuh studi di Jerman bagi lulusan Sekolah Menengah Atas dari Indonesia? Ada beberapa yang harus diperhatikan terkait proses pengajuan Visa pelajar di Kedutaan Jerman di Jakarta. Hal ini penting untuk diketahui, agar urusan birokrasi tidak mendapatkan kendala atau masalah dikemudian hari, karena Jerman terkenal dengan sistem birokrasinya yang cukup rumit. Secara garis besar, informasi lengkap terkait studi di Jerman dan berkas apa saja yang harus disiapkan bisa dipelajari di website resmi Kedutaan. Dalam artikel ini, yang akan ditekankan ialah terkait Studienkolleg/Studkol bagi lulusan SMA yang ingin melanjutkan kuliah jenjang S1 di Jerman.

            Apa itu Studienkolleg?

Studienkolleg adalah sekolah penyetaraan/persiapan bagi calon mahasiswa asing yang akan menempuh S1 di Jerman. Karena sistem pendidikan di Jerman pada aturannya berlangsung selama 13 tahun dengan titel lulusannya Abitur, sementara untuk negara asing dalam hal ini Indonesia 12 tahun, maka diwajibkan untuk menempuh Studienkolleg terlebih dahulu selama 2 semester atau 1 semester kelas percepatan dalam kurun waktu 1 tahun. Mata pelajaran yang diajarkan tergantung kursus/kelas yang diambil di Studienkolleg sesuai jurusan kuliah nanti akan diambil. Syarat utama untuk masuk ke Studienkolleg bagi calon mahasiswa asing ialah mereka wajib untuk mengikuti tes/ujian masuk atau dikenal Aufnahmeprüfung.

            Apa itu Aufnahmeprüfung?

Aufnahmeprüfung ialah tes ujian masuk guna mendapatkan tempat di Studienkolleg. Sebagai syarat ikut tes masuk Studienkolleg, setiap pelamar harus menyiapkan berkas dan dokumen untuk melamar ke tempat tempat Studienkollegnya. Jika persyaratan terpenuhi, maka kita akan mendapatkan surat undangan sebagai peserta tes ujian masuk Aufnahmeprüfung. Mata pelajaran yang diujikan tergantung jenis kursus/kelas yang akan diambil selama Studienkolleg nanti. Pada umumnya Bahasa Jerman dan Matematika, namun tidak menuntut kemungkinan ada mata pelajaran lain yang diujikan juga. Bahkan beberapa tempat Studienkolleg hanya mengujikan bahasa Jerman saja. Fase ini terbilang cukup rumit dan susah bagi calon mahasiswa asing dari Indonesia, karena selain tempat di kelas/kursus Studienkolleg terbatas setiap musimnya, waktu visa kita juga terbatas di Jerman untuk persiapan Studi hanya 2 tahun, dan yang paling sulit karena kita bersaing dengan ratusan peserta ujian dari negara negara lain yang sama ingin masuk ke Studienkolleg. Untuk itu, banyak mahasiswa dari Indonesia yang mengikuti tes ujian masuk di banyak tempat Studienkolleg baik swasta/negeri agar kesempatan untuk diterimanya lebih besar.

Ujian Apa saja yang ada di Studienkolleg?

Selama masa Studienkolleg, seperti halnya sekolah pada umumnya, siswa akan dihadapkan dengan ujian tengah semester. Pada akhir semester 2, para siswa diwajibkan mengikuti ujian akhir bernama Festellungsprüfung. Jika ujian ini berhasil dilewati, maka siswa Studienkolleg akan mendapatkan sertifikat kelulusan dari Studienkolleg yang bisa digunakan sebagai syarat untuk mendaftar S1 di Jerman.

            Kapan waktu dan jenis kelas apa saja yang ada di Studienkolleg?

Pada umumnya, baik Studienkolleg swasta maupun negeri, pembelajaran berlangsung dalam 1 tahun pada musim dingin (Wintersemester) kisaran bulan September/Oktober dan musim panas (Sommersemester) mulai bulan Maret/April. Lama sekolah setiap harinya berkisar antara 8 jaman, dari senin sampai jumat. Untuk mata pelajarannya sendiri, sesuai kursus/kelas yang diambil, uraiannya seperti pada tabel berikut:

G-Kurs M-Kurs T-Kurs W-Kurs S-Kurs
Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran Mata Pelajaran 
Bahasa Jerman Bahasa Inggris Sosiologi Sastra Jerman Politik Sejarah Bahasa Jerman Fisika Matematika Biologi Kimia  Bahasa Jerman Fisika Matematika Informatika Kimia Bahasa Jerman Bahasa Inggris Matematika Ilmu Sosial Ekonomi Bahasa Jerman Bahasa Inggris Sastra Jerman Sejarah Ilmu Sosial

Tips dan Trick sukses mengikuti Studienkolleg

Luruskan Niat dan Persiapkan mental: Ini penting, mengingat tantangan kuliah di Jerman itu sangat sulit sekali. Disamping mata pelajaran yang memakai bukan bahasa Indonesia, materi ajarnya juga sulit. Adaptasi dengan budaya dan cara pandang dosen dosen di Jerman jadi beban tersendiri, jika kita kurang cekatan untuk menyesuaikan dan memahaminya. Hal utama, jangan lupa ibadah, perbanyak doa dan restu orang tua.

Belajar sungguh-sungguh: Jangan terlena dengan tawaran hiburan dan kebebasan berekspresi yang banyak ditemukan di Jerman. Tidak sedikit mahasiswa asing yang kuliahnya terbengkalai karena tidak fokus dengan tujuan utamanya sebagai pelajar. Membuat jadwal belajar yang serius dan perbanyak kerja kelompok dengan kolega.

Perbanyak koneksi: Nilai plus bagi mahasiswa asing yang kuliah di luar negeri, seperti di Jerman. Termasuk negara tujuan favorite dengan jumlah mahasiswa asing yang terbilang banyak. Kesempatan untuk berproses membuka dan meluaskan jaringan internasional.

(ml/hp) Sumber https://news.indomarkt.com/skema-persiapan-studi-di-jerman-dari-lulus-sma-sampai-studienkolleg-part-1

Post a comment

Your email address will not be published.

Related Posts